Industri tekstil Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang di tahun 2024. Dengan adanya Strategi Pengembangan Industri Tekstil Indonesia di Tahun 2024, diharapkan industri ini dapat semakin maju dan bersaing di pasar global.
Menurut Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono, strategi pengembangan ini penting untuk meningkatkan daya saing industri tekstil Indonesia. “Kita perlu mengoptimalkan sumber daya manusia, teknologi, dan inovasi agar dapat bersaing di pasar global,” ujarnya.
Salah satu strategi yang akan diterapkan adalah peningkatan kualitas produk tekstil Indonesia. Menurut Riset Industri, Pusat Tekstil dan Produk Tekstil (Pusdatin) Kementerian Perindustrian, kualitas produk tekstil Indonesia masih perlu ditingkatkan agar dapat memenuhi standar internasional. “Dengan meningkatkan kualitas produk, kita dapat meningkatkan daya saing industri tekstil Indonesia,” kata Kepala Pusdatin.
Selain itu, pengembangan SDM juga menjadi fokus utama dalam strategi pengembangan industri tekstil di tahun 2024. Menurut Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), peningkatan keterampilan dan pengetahuan para pekerja tekstil sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk. “Kita perlu terus mengembangkan SDM agar dapat bersaing di era industri 4.0,” ujar Ketua API.
Dalam menghadapi tantangan global seperti persaingan harga dan persaingan produk tekstil dari negara lain, strategi pengembangan industri tekstil di tahun 2024 juga akan fokus pada pemasaran dan branding. Menurut pakar industri tekstil, pemasaran dan branding yang baik dapat meningkatkan citra produk tekstil Indonesia di mata konsumen global. “Kita perlu memperkuat pemasaran dan branding produk tekstil kita agar dapat dikenal dan diminati oleh pasar global,” kata pakar tersebut.
Dengan adanya Strategi Pengembangan Industri Tekstil Indonesia di Tahun 2024, diharapkan industri tekstil Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi salah satu pemain utama di pasar global. Dukungan dari pemerintah, asosiasi industri, dan para pelaku industri tekstil sendiri sangat diperlukan untuk mewujudkan visi ini. Semoga strategi yang telah dirancang dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan industri tekstil Indonesia ke depan.