Peran Teknologi Digital dalam Transformasi Industri Tekstil Indonesia pada Tahun 2024
Teknologi digital telah menjadi salah satu kunci utama dalam memacu transformasi industri tekstil Indonesia pada tahun 2024. Dengan adopsi teknologi digital yang semakin luas, industri tekstil Indonesia dapat meningkatkan efisiensi produksi, kualitas produk, serta daya saing global.
Menurut Bambang Brodjonegoro, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, “Peran teknologi digital dalam industri tekstil Indonesia sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan sektor ini. Dengan adopsi teknologi digital, perusahaan tekstil dapat mempercepat proses produksi, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan rantai pasok.”
Salah satu contoh nyata dari peran teknologi digital dalam industri tekstil Indonesia adalah implementasi sistem manufaktur pintar (smart manufacturing). Dengan sistem ini, perusahaan tekstil dapat mengotomatiskan proses produksi, monitoring kinerja mesin secara real-time, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Menurut Anwar Sukri, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), “Implementasi teknologi digital seperti smart manufacturing dapat membantu industri tekstil Indonesia untuk bersaing di pasar global. Dengan adopsi teknologi digital, industri tekstil dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi dalam menciptakan produk tekstil yang berkualitas.”
Selain itu, peran teknologi digital juga dapat memperkuat kolaborasi antara perusahaan tekstil dengan pelaku usaha lainnya, seperti perusahaan teknologi informasi (TI) dan desainer tekstil. Dengan kolaborasi ini, industri tekstil Indonesia dapat menciptakan produk tekstil yang lebih inovatif dan sesuai dengan tren pasar.
Dalam era Revolusi Industri 4.0, peran teknologi digital dalam industri tekstil Indonesia memang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, para pemangku kepentingan industri tekstil perlu terus mendorong adopsi teknologi digital guna memacu transformasi sektor tekstil Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah pada tahun 2024.