Industri tembakau merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa industri ini juga seringkali mendapat kritik dari berbagai kalangan terkait dampak negatifnya terhadap kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi industri tembakau untuk membangun citra positif di mata dunia.
Menurut Dr. Riris Andono Ahmad, Ketua Umum Asosiasi Pertanian Tembakau Indonesia (APTI), “Membangun citra positif industri tembakau di mata dunia bukanlah hal yang mudah. Namun, hal ini sangat penting untuk memastikan kelangsungan industri tembakau di masa depan.”
Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk membangun citra positif industri tembakau adalah dengan mengedepankan prinsip-prinsip corporate social responsibility (CSR). Hal ini sejalan dengan pendapat Triawan Munaf, Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), yang menyatakan bahwa “Industri tembakau perlu terus berinovasi dalam mengimplementasikan program CSR yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.”
Selain itu, kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat juga menjadi kunci dalam upaya membangun citra positif industri tembakau. Menurut Dr. Tjipta Lesmana, Pakar Ekonomi Pertanian dari Universitas Indonesia, “Diperlukan sinergi antara semua pihak agar industri tembakau dapat berkontribusi positif bagi pembangunan ekonomi negara kita.”
Tidak hanya itu, edukasi publik juga menjadi hal yang penting dalam memperbaiki citra industri tembakau di mata dunia. Menurut Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, ahli kesehatan masyarakat, “Penting bagi industri tembakau untuk lebih transparan dalam menyampaikan informasi terkait dampak kesehatan dari produk-produknya kepada masyarakat.”
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan industri tembakau di Indonesia mampu membangun citra positif di mata dunia. Sehingga, tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan, namun juga menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.