Industri tekstil memang memberikan dampak yang besar terhadap lingkungan sekitar. Mulai dari limbah cair yang mencemari sungai, hingga emisi gas berbahaya yang merusak udara. Namun, hal ini tidak berarti bahwa industri tekstil harus dihentikan sama sekali. Sebaliknya, perlu adanya upaya pengelolaan yang berkelanjutan untuk mengurangi dampak negatif tersebut.
Menurut pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Bambang Surya Putra, “Dampak industri tekstil terhadap lingkungan memang signifikan, namun hal ini bisa diminimalkan melalui penerapan teknologi ramah lingkungan dan pengawasan yang ketat.” Hal ini juga didukung oleh penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa penggunaan bahan-bahan organik dan proses produksi yang efisien dapat mengurangi dampak negatif industri tekstil terhadap lingkungan.
Salah satu upaya pengelolaan berkelanjutan yang dapat dilakukan oleh industri tekstil adalah dengan melakukan pengolahan limbah secara bertanggung jawab. Hal ini sejalan dengan visi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menekankan pentingnya penerapan prinsip ekonomi hijau dalam setiap sektor industri, termasuk industri tekstil.
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, industri tekstil, dan masyarakat juga menjadi kunci dalam upaya pengelolaan berkelanjutan ini. CEO salah satu perusahaan tekstil terkemuka di Indonesia, PT. Hijau Tekstil, mengatakan bahwa “Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat dalam mengurangi dampak negatif industri tekstil terhadap lingkungan. Bersama-sama, kita bisa menciptakan industri tekstil yang lebih berkelanjutan.”
Dengan adanya kesadaran akan dampak industri tekstil terhadap lingkungan dan upaya pengelolaan berkelanjutan yang dilakukan secara bersama-sama, diharapkan industri tekstil di Indonesia dapat tetap berkembang namun tetap menjaga kelestarian lingkungan. Seperti yang dikatakan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, “Industri tekstil dan lingkungan bukanlah dua hal yang harus dipertentangkan, namun bisa berjalan sejalan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.”