Globalisasi telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap industri manufaktur di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi dan perdagangan internasional, industri manufaktur di Indonesia tidak bisa lagi terisolasi dari dampak globalisasi.
Menurut Dr. Rizal Ramli, seorang ekonom senior, globalisasi telah membuka pasar baru bagi industri manufaktur Indonesia. Namun, hal ini juga menuntut industri manufaktur untuk dapat bersaing secara global. “Pengaruh globalisasi terhadap industri manufaktur di Indonesia sangat besar. Industri harus mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi di pasar global,” ujar Dr. Rizal Ramli.
Salah satu contoh pengaruh globalisasi terhadap industri manufaktur di Indonesia adalah peningkatan persaingan. Dengan masuknya produk-produk dari luar negeri yang lebih terjangkau harganya, industri manufaktur di Indonesia harus mampu meningkatkan kualitas produk dan efisiensi produksi agar tetap dapat bersaing di pasar global.
Selain itu, globalisasi juga membawa dampak positif bagi industri manufaktur di Indonesia. Dengan adanya akses pasar global, industri manufaktur dapat memperluas jangkauan bisnisnya dan meningkatkan pangsa pasar. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa pengaruh globalisasi juga membawa tantangan bagi industri manufaktur di Indonesia. Menurut Bapak Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Indonesia, “Industri manufaktur di Indonesia harus terus berinovasi dan meningkatkan daya saingnya agar dapat tetap eksis di tengah persaingan global.”
Dalam menghadapi pengaruh globalisasi terhadap industri manufaktur, Indonesia perlu memiliki strategi yang tepat. Pemerintah perlu mendukung industri manufaktur dengan kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri, seperti pelatihan tenaga kerja, penyediaan infrastruktur yang memadai, dan kemudahan berusaha bagi pelaku industri.
Dengan memahami pengaruh globalisasi terhadap industri manufaktur di Indonesia, diharapkan industri manufaktur dapat terus berkembang dan bersaing secara global. Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam pasar global jika mampu mengelola pengaruh globalisasi dengan baik.