Industri tekstil merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, industri tekstil Indonesia mengalami tantangan dalam meningkatkan daya saingnya di pasar global. Untuk itu, inovasi tekstil menjadi kunci utama dalam upaya peningkatan daya saing industri tekstil Indonesia.
Inovasi tekstil adalah suatu konsep yang berkaitan dengan pengembangan produk tekstil baru atau peningkatan kualitas produk tekstil yang sudah ada. Menurut Dr. Ir. Andang Widiharto, M.Sc., seorang pakar tekstil dari Institut Teknologi Bandung, inovasi tekstil dapat mencakup berbagai aspek seperti pengembangan serat tekstil baru, teknologi produksi yang lebih efisien, dan desain produk yang lebih menarik.
Salah satu contoh inovasi tekstil dalam peningkatan daya saing industri Indonesia adalah pengembangan serat tekstil ramah lingkungan. Menurut data Kementerian Perindustrian, permintaan pasar global akan produk tekstil yang ramah lingkungan semakin meningkat. Dengan mengembangkan serat tekstil ramah lingkungan, industri tekstil Indonesia dapat memenuhi permintaan pasar global dan meningkatkan daya saingnya.
Selain itu, inovasi tekstil juga dapat dilakukan melalui penggunaan teknologi digital dalam proses produksi tekstil. Menurut Bapak Joko Santoso, seorang pengusaha tekstil dari Surabaya, penggunaan teknologi digital seperti mesin cetak digital dan sistem manufaktur otomatis dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk tekstil.
Dalam menghadapi persaingan global, inovasi tekstil menjadi kunci utama bagi industri tekstil Indonesia. Dengan terus melakukan inovasi tekstil, industri tekstil Indonesia dapat meningkatkan daya saingnya di pasar global dan memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri tekstil dunia.